"Kita hidup di atas tanahnya, kita nikmati indah alamnyasepenggal syair lagu yang berjudul untuk Indonesia di atas, rasanya sudah sangat cukup untuk menyindir kita, pemuda-pemudi Indonesia yang sering terlena dengan kekayaan bangsa ini. yang sering tak sadar bahwa kita belum memberikan sedikitpun manfaat untuk bangsa ini.
namun tanya hatimu...
Apa yang telah kita lakukan untuk Indonesia?."
mengabdi
mengabdi itu tanpa batas,
mengabdi itu bukan bicara tentang kedudukan, bukan pula berbicara tentang jabatan
mengabdi itu bukan pilihan, namun mengabdi adalah sebuah keharusan
LASKAR SOSMAS HIMASTA-ITS begitu banyak orang menyebutnya
sebuah komunitas/departement di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Statistika ITS.
departement yang baru terbentuk pada tahun 2012 ini, mulai melebarkan sayap mereka dan bergerak di bidang sosial masyarakat..
12 juli 2013 pengurus berganti...
mereka bergerak bukan semata-mata karena kedudukan yang mereka emban...
namun juga karena mereka masih peduli
second genereation departement ini terdiri dari 9 orang. departement ini secara umum bergerak di 2 bidang, pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan hidup.
Lalu apa saja yang telah mereka lakukan??
layaknya pemuda-pemudi lain semangat mereka tak diragukan, namun semangat mengabdi mereka jauh lebih tak diragukan lagi.
jika ditanya apa yang telah mereka lakukan, berikut beberapa aksi nyata yang telah berhasil terekam selama kurang lebih 4 bulan terakhir
1. Sahur On the Road
kegiatan sahur bersama yang biasanya dilakukan di jalan-jalan atau bahasa gaul-nya serimg disebut sahur on the road ini diadakan oleh Laskar Sosmas HIMASTA-ITS ft FORSIS (Forum Studi Islam Statistika) ITS dan dimeriahkan oleh hadirnya volunteer-volunteer dari mahasiswa statistika juga. mereka membgikan makanan sahur kepada masyarakat Surabaya yang pada waktu sahur masih berada di jalan-jalan untuk bekerja seperti tukang becak, petugas kebersihan sampai pemulung dan kemudian diakhiri dengan makan sahur bersama.
(dengan ikhlas:pada saat memberikan makanan sahur kepada tukang becak)
sahur on the road ini sendiri terbagi menjadi empat rute perjalanan dengan total makanan yang dibagikan sebanyak 150 nasi bungkus. perjalanan yang dimulai dari kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan berakhir di taman apsari ini adalah salah satu event yang menurut saya sangat terpuji dan patut dicontoh oleh masyarakat Indonesia yang mungkin lebih berkecukupan daripada orang-orang jalanan yang harus bekerja 24 jam untuk mencari nafkah. kegiatan yang pada tahun ini dipunggawai oleh ardian bayu f (read: ardhian). harapannya masih bisa dilakukan pada tahun-tehun berikutnya.
2. Buka bersama di panti asuhan
pada saat bulan ramadhan, buka bersama adalah hal yang biasa dilakukan, tapi buka bersama adik-adik di panti asuhan adalah salah satu aksi nyata untuk menyalurkan kepedulian kita kepada yang lain. bertempat di panti asuhan ashabul kahfi yang beralamat di jalan raya Mulyosari 57, Surabaya kegiatan ini berlangsung meriah dengan dihadiri mahasiswa statistika ITS. selain sebagai aksi nyata, kegiatan tahunan dari HIMASTA-ITS dan FORSIS ITS bertujuna juga untuk menumbuhkan rasa peduli dari mahasiswa khususnya mahasiswa statistika ITS terhadap orang lain yang nasibnya tidak seberuntung kita.
(metalll:kecerian anak-anak panti asuhan bersama mahasiswa statistika ITS yang terekan kamera)
tidak hanya kegiatan buka bersama, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemberian donasi secara langsung kepada panti asuhan yang harapannya dapat bermanfaat untuk panti asuhan sendiri.
bagi saya pribadi, aksi peduli tidak harus ditunjukan dengan cara memberikan sesuatu yang bernilai besar. namun ketika kita memberikan sedikit yang kita punya dengan keikhlasan hati, itu sudah lebih dari cukup daripada memberikan sesuatu yang bernilai besar tapi hanya untuk tujuan riya'.
3. Pengajaran (Les gratis) Statistics in Social Improvement
"...jaman gini gratis? mana ada..."
ya, kata-kata itu yang biasanya dilontarkan oleh orang-orang yang senang mengkomersilkan segala hal termasuk pendidikan. Di era ini, lembaga bimbingan belajar (LBB) mulai membanjiri daerah-daerah di Indonesia khususnya kota-kota besar seperti Surabaya. dan tentu saja, banyak lembaga bimbingan belajar yang memasang tarif tinggi. dan terkadang mahalnya biaya les tersebutlah yang mendasari masyarakat ekonomi menengah kebawah enggan mendaftarkan putra-putrinya ke lembaga-lembaga bimbingan belajar tersebut. berlatarbelakang hal tersebut, karena itulah Laskar Sosmas HIMASTA-ITS tergugah hatinya untuk membuat suatu kegiatan les gratis untuk warga tidak mampu di Surabaya.
kegiatan ini berjalan semata-mata untuk membantu masayarakat kalangan menengah kebawah di Surabaya, mendapatkan pengajaran seperti halnya masyarakat "kaya" pada umumnya.
"kegiatan ini sangat saya dukung mbak, apalagi dengan keadaan ekonomi saya yang pas-pasan", ujar seorang warga kepada laskar sosmas ketika berpamitan pulang. kegiatan yang dipunggawai yurike ini, dilakukan setiap hari kamis setelah isya'. tenaga pengajar bukan hanya berasal dari laskar sosmas saja, namun juga dari mahasiswa-mahasiswa statistikaITS yang bersedia menjadi tenaga pengajar. sayang jika ilmu yang kita miliki tidak disebarluaskan kepada orang lain.
4. HIMASTA-ITS care
kalau perusahaan-perusahaan bonafit ngasih beasiswa sih udah biasa, tapi ada nih yang luar biasa. pemberian donasi kepada siswa SD/SMP yang berprestasi namun kurang mampu dalam hal financial. ya himasta its care namanya, beasiswa yang diberikan kepada para siswa ini berasal dari kantong mahasiswa sendiri lo..., mereka masih peduli. masih peduli dengan nasib penerus bangsa ini, mereka masih peduli dengan nasib adik-adik kita yang terncam tidak mampu melanjutkan sekolahnya. kegiatan yang di punngawai oleh arina ini, pada bulan november telah memberikan beasiswa kepada 4 siswa yang berprestasi namun mereka kurang mampu dalam segi financial
untuk bulan november 2013 ini HIMASTA-ITS care menyalurkan beasiswanya kepada empat siswa dari SDN Menur Pumpungan. dan harapannya, kedepannya kegiatan ini akan tetap berlanjut. beagi mereka tak ada hal yang lebih bermanfaat kecuali mengabdi.
5. Penggalangan dana korban bencana (statistics carity for...)
agenda ini dilakukan secara insidental pada saat terjadi bencana alam di Indonesia, agenda ini dilakukan dengan cara penggalangan dana kepada mahasiswa statistika ITS untuk menumbuhkan tingkat kepedulian dari mahasiswa itu sendiri.
selain kegiatan-kegiatan di atas masih banyak lagi kegiatan yang telah dilakukan oleh Laskar Sosmas, masih banyak kegiatan yang sedang dan akan berlangsung seperti
6. gerakan jumat krida
7. go green Statistik
8. urban farming
dll
mereka mengabdi dengan hati dan akan terus menyebarkan virus2 kepedulian sosial ke diri mahasiswa.
karena mereka mengabdi tanpa henti :)
“Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Ultah Blog Emak Gaoel”
3 komentar:
Sukses ya buat lombanya...
Salam kenal dari mantan mahasiswa sebelah jurusan kamu.. ^_^
STI 41
Hima ya? keren, masih muda tapi memiliki kepedulian sosial yg tinggi. Sukses terus
tindakan positif di sekitar kita selalu menarik diikuti. Salut masih banyak orang yang peduli pada orang lain. Semoga bisa saya tiru dan sukses dalam kontes ini ya :)
Posting Komentar